the silenced ocean

Photos by :  Bey Shouqi Hamidy

Galeri Talenta – Tangerang
Mixed media and variable dimension
2018

___

Pertimbangan memilih tema tertentu dalam proses penciptaan karya seni bisa bermula dari mana saja, kejenuhan, kesempatan atau persoalan masa lalu atau bisa pula dari rasa keingintahuan. “Saya hanya meminjam”, Dhanny Sanjaya menekankan soal kehadiran ikan yang belakangan acap terlihat di karya-karyanya. Ikan dalam karya – karya Dhanny dalam pemahaman saya tidak semata berdasar pada kesadaran estetis, melainkan rasa keingintahuan, dan sikap kritis.

Melanjut proyek sebelumnya “Ichthyhumanology Institute” , pada pameran terbarunya, “the silenced ocean” , Dhanny kembali menampilkan ikan dalam karyanya. Berangkat dari narasi masa depan tentang kemungkinan laut menjadi kosong, Ikan-ikan ini hadir sebagai sebuah kendaraan yang akan membawa kita pergi kembali ke masa lalu, menulusuri jalan yang pernah kita (manusia) lalui untuk melihat ulang bagaimana kita sebagai manusia memposisikan diri dengan lingkungan dan organisme lain. Walau karya ini baginya adalah bentuk kritik terhadap dirinya sendiri (Dhanny merasa seperti itu), “the silenced ocean”, bukan sekadar lanskap yang keindahannya menghampar segala kekecewaan-penyesalan..namun juga sebagai ironi bagi keberhasilan manusia membangun peradaban, mengukuhkan supremasi.

Awal mula ketertarikan kita pada hal apapun, paling mudah menyoal pada bentuk atau rasa.. peristiwa ini diwariskan oleh proses panjang evolusi manusia. Proses panjang evolusi juga yang membuat kita sebenarnya bisa (jika mau) bertanya pada diri sendiri perihal ketertarikan tersebut, “Apakah saya membutuhkannya?”, lalu “Apa dampaknya bagi sekeliling?”.

Bey Shouqi Hamidy